Proyek Strategis Nasional adalah proyek yang dilaksanakan oleh Pemerintah, Pemerintah Daerah, dan/atau badan usaha yang memiliki sifat strategis untuk peningkatan pertumbuhan dan pemerataan pembangunan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan pembangunan daerah. Pengertian Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut sesuai dalam Pasal 1 Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 52 Tahun 2022 tentang Penanganan Dampak Sosial Kemasyarakatan atas Tanah yang Diidentifikasi Sebagai Tanah Musnah dalam Rangka Pembangunan untuk Kepentingan Umum. PERPRES tersebut juga meliputi aturan terkait lingkup penanganan dampak sosial kemasyarakatan untuk pelaksanaan pembangunan bagi kepentingan umum berupa Proyek Strategis Nasional dan Non-Proyek Strategis Nasional. Berlaku sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Proyek Strategis Nasional yang ada di Kabupaten Kolaka menerapkan Green Invesment. Green investment atau investasi hijau adalah investasi yang mendukung proyek-proyek ramah lingkungan dan berkelanjutan. Investasi ini bertujuan untuk memberikan kontribusi positif terhadap lingkungan dan masyarakat. Tujuan investasi hijau Mendukung proyek lingkungan dan tanggung jawab sosial, Mempercepat transisi menuju ekonomi berkelanjutan, Memperkuat upaya perlindungan lingkungan, Mengurangi dampak negatif aktivitas manusia terhadap lingkungan.
Dalam penerapannya di Kabupaten Kolaka yaitu ESG adalah singkatan dari Environmental, Social, and Governance, yang merupakan panduan harus diterapkan oleh perusahaan yang ingin berinvestasi dengan mempertimbangkan aspek lingkungan, sosial, dan tata kelola. Konsep ini digunakan sebagai alat pengukuran untuk mengevaluasi dampak sosial dan keberlanjutan dari investasi yang dilakukan oleh perusahaan. Perusahaan yang mematuhi standar ini akan mengintegrasikan ketiga kriteria ini dalam operasional bisnis dan dalam pengambilan keputusan investasi mereka. Manfaat penerapan ESG, antara lain:
Ada 3 perusahaan yang ada di Kabupaten Kolaka yaitu :
1. Indonesia Pomalaa Industrial Park (IPIP)
Dengan nilai investasi Rp181,580 triliun di Pomalaa dan rencana serapan tenaga kerja 10.000 orang
2. PT. Vale Indonesia, Tbk.
Dengan nilai investasi Rp5,66 triliun di Pomalaa, Kabupaten Kolaka dan rencana serapan tenaga kerja 9.858 orang
3. Ceria Nugraha Indotama
Dengan investasi senilai Rp31,59 triliun dan rencana serapan tenaga kerja 14.668 orang
Dampak Proyek Strategis Nasional terhadap masyarakat Kolaka, yaitu :
© DPMPTSP Kab. Kolaka. All Rights Reserved.