Sedikitnya terdapat 18 jenis tanaman perkebunan rakyat Kolaka, yaitu kelapa, kopi, kapuk, lada, pala, cengkeh, jambu mete, kemiri, kakao, enau/aren, kapas rakyat, kelapa sawit, tembakau, asam jawa, pinang, vanili, sagu, dan nilam.

Bentuk produksi perkebunan adalah karet kering (karet), daun kering (teh dan tembakau), biji kering (kopi dan cokelat), kulit kering (kayu manis dan kina), serat kering (rami), bunga kering (cengkeh), refind sugar (tebu dari perkebunan besar), gula mangkok (tebu dari perkebunan rakyat), ekuivalen kopra (kopra), biji dan bunga (pala), serta minyak daun (sereh).

Saat ini sudah disiapkan secara khusus kawasan perkebunan untuk empat komoditas berikut :

• KAKAO : Kecamatan Wolo, Samaturu, Latambaga, Watubangga, Baula, Tanggetada, dan Kecematan Pomala. Saat ini luas tanaman mencapai 29.166,76 hektar dengan produksi 8.562,36 ton/tahun.
• CENGKEH : Kecamatan Latambaga, Kecamatan Kolaka, Wolo, Samaturu, Tanggetada, Baula, Wundulako, Pomalaa, dan Kecamatan Watubangga. Luas tanamnya 11.205,30 hektar dengan produksi 7.510 ton/tahun.
• KELAPA SAWIT : Kecamatan Tanggetada, Polinggona, Watubangga, Samaturu, dan Toari. Seacara umum luas tanam 18.996,20 hektar dengan produksi 136.597,59 ton/tahun.
• LADA : Kecamatan Tanggetada, Wolo, Baula, Samaturu, Wundulako, Latambaga, Watubangga, Latambaga, Watubangga, Polinggona, Pomalaa, dan Kecamatan Toari. Saat ini sedang dikembangkan.